Kebahagiaan, Kesengsaraan.. ???
Pembahasan tasawuf dan falsafah selalu berkaitan dengan kebahagiaan (sa’adah). Sirrul Asrar mengupas sedikit mengenai hal tersebut pada bagian ke-11: bahagia dan sengsara. Dalam membahas hal tersebut, Sirrul Asrar menukil ibrah Syaqiq al-Balkhi (abad ke-9 M), tentang lima tanda kebahagiaan: lembut hati, sering menangis, zuhud di dunia, pendek angan-angan, dan sangat pemalu. Sedangkan lima tanda kesengsaraan adalah keras hati, jarang menangis, cinta dunia, panjang angan-angan, dan tidak tahu malu. [source]
Pembahasan tasawuf dan falsafah selalu berkaitan dengan kebahagiaan (sa’adah). Sirrul Asrar mengupas sedikit mengenai hal tersebut pada bagian ke-11: bahagia dan sengsara. Dalam membahas hal tersebut, Sirrul Asrar menukil ibrah Syaqiq al-Balkhi (abad ke-9 M), tentang lima tanda kebahagiaan: lembut hati, sering menangis, zuhud di dunia, pendek angan-angan, dan sangat pemalu. Sedangkan lima tanda kesengsaraan adalah keras hati, jarang menangis, cinta dunia, panjang angan-angan, dan tidak tahu malu. [source]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar