Bukti itu ditemukan ketika ilmuwan Rusia menggali lubang terdalam di dunia di Oblast Murmansk, Rusia, dan menemukan sesuatu yang mengejutkan. Alih-alih lapisan berbatu yang padat dan kering di bawah Kola Superdeep Borehole, para ahli dikejutkan dengan penemuan air dalam jumlah besar, menunjukkan bahwa Bumi bukan hanya terdiri dari kerak, mantel, dan inti.
Plano Existential, yang menerbitkan video penggalian mengeklaim, di sinilah air banjir besar yang terjadi pada Nabi Nuh bersemayam, seperti yang diceritakan di Alkitab.
Dalam Alkitab diceritakan, pada saat banjir besar di zaman Nabi Nuh terjadi, air bah menutupi seluruh Bumi hingga ketinggian lebih dari 6,7 meter di atas puncak gunung tertinggi di dunia akibat hujan besar yang tak henti-henti. Menurut peneliti, air mengalir ke celah yang sangat dalam. Air surut 150 hari kemudian. Ini diyakini sebagai azab Tuhan.
“Batu tidak keropos tetapi ada air di sana, mendukung klaim bahwa ada banjir besar yang menutupi seluruh Bumi,” kata peneliti sebagaimana dikutip Express.
Kola Superdeep Borehole sendiri merupakan lubang terdalam di dunia dengan kedalaman 12.262 meter atau 12 km. Pada awal 1990-an, lubang itu tiba-tiba ditutup tanpa alasan. Konon, ini karena ilmuwan menemukan sesuatu yang aneh di sana. Berdasarkan rumor yang beredar, ketika ilmuwan mengebor lubang, mereka mendengar jeritan jiwa-jiwa seperti sedang disiksa di neraka.
Sementara berdasarkan penelitian ilmiah, peneliti menemukan unsur helium, hidrogen, nitrogen, dan karbon dioksida di dalam lubang tersebut. Mereka juga menemukan fosil di kedalaman 6,5 km.
Adapun soal klaim penemuan air bah Nabi Nuh, ini harus dilakukan penelitian lebih lanjut. Termasuk membuktikan benarkah ada air di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar