Mungkin beberapa masyarakat masih bingung, jenis instrumen investasi apa yang bisa dipilih untuk memulai investasi?
Wayan mengatakan ada beberapa macam investasi seperti saham, deposito, obligasi, reksadana, cryptocurrency atau investasi mata uang digital, dan sebagainya.
Masing-masing investasi tersebut memiliki kelebihan dan risiko yang perlu diketahui calon investor.
Instrumen investasi dengan level risiko paling rendah adalah deposito. Deposito di bank konvensional yang dijamin oleh LPS.
"Lalu, yang agak berisiko itu obligasi yang diterbitkan pemerintah. Berikutnya dengan risiko lebih tinggi adalah reksadana, di atasnya lagi itu saham lalu setelah itu bitcoin," paparnya.
Wayan mengimbau masyarakat yang akan berinvestasi untuk bersikap bijak dan teliti saat memilih produk investasi. Selain itu, sebaiknya melakukan investasi sesuai dengan tujuan serta kemampuan finansial masing-masing individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar